Untuk mengatasi bootloop bahkan mati total pada handphone Asus Zenfone C Z007 kita harus menggunakan metode flashing. Di artikel ini telah kami sediakan 3 cara flash asus zenfone c dengan mudah via SD Card, Flashtool, dan Tanpa PC
Pada umumnya, kerusakan pada smartphone terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kerusakan pada hardware dan juga software. Jika rusak bagian hardware, anda harus membeli spare part yang baru. Sedangkan jika terjadi kerusakan pada software, anda bisa memperbaiki sendiri tanpa harus membawa ke service center.
Kerusakan software yang umum terjadi yaitu lemot, app force closed, app system error, dan bootloop. Dan satu-satunya cara untuk mengatasi bootloop atau hp mati total yaitu dengan cara flashing. Flashing merupakan proses memasukkan ulang sistem operasi pada perangkat android. Berikut beberapa cara flash asus zenfone c yang bisa anda gunakan:
Flash Asus Zenfone C Z007 dengan Flash Tool
Silahkan persiapkan dan unduh tool serta file yang dibutuhkan:
- PC/ Laptop yang menggunakan OS Windows.
- Kabel data (gunakan kabel data bawaan).
- Download Firmware asus zenfone c Z007, kemudian ekstrak.
- Download Asus Android USB Driver.
- Download Asus flashtool zenfone c.
Langkah-langkah:
- Pastikan kapasitas daya pada smartphone telah terisi lebih dari 50% untuk melakukan flashing.
- Masuk ke Droidboot Mode. Dengan cara, tekan tombol power + volume UP secara bersamaan, jika sudah masuk ke Droidboot Mode, lepaskan kedua tombol tersebut.
- Kemudian buka aplikasi Asus Flash Tool, jalankan sebagai administrator.
- Lalu, sambungkan smartphone Asus Zenfone C Z007 ke PC/ Laptop anda menggunakan kabel USB. Jika sudah muncul ikon USB, pertanda perangkat telah terdeteksi oleh komputer.
- Dibawah ini, silahkan pilih type ZC451CG, pada Wipe Data pilih opsi Yes. Kemudian, klik browse untuk memasukkan firmware yang telah anda download.
- Selanjutnya klik pada ikon USB, kemudian klik tombol start untuk memulai proses flashing Asus Zenfone C. Tunggu hingga proses flashing selesai.
- Jika state telah berganti warna menjadi hijau dan muncul notifikasi “Flash image successfully”, maka proses flashing telah selesai dan berhasil di jalankan.
- Setelah itu, tutup aplikasi Asus flash Tools dan lepad kabel USB dari komputer. Selanjutnya pilih menu reboot di Droidboot untuk merestart perangkat anda.
- Selanjutnya, tunggu proses booting berjalan (biasanya booting pertama memakan waktu lumayan lama), kemudian akan muncul start up standart android untuk mengatur Bahasa, Akun Google, jaringan, dll.
- Selamat, smartphone anda telah berhasil di flash.
Jika anda sudah melakukan semua proses diatas dengan benar dan teliti kemungkinan smartphone anda akan segera kembali hidup. Jika ponsel anda sudah bisa hidup dengan normal kembali, maka anda harus melakukan beberapa setting seperti saat anda membeli smartphone baru.
Cara Flash Asus Zenfone C via SD Card
Keuntungan flash menggunakan SD Card atau MMC adalah kita bisa melakukannya tanpa pc. Sehingga lebih praktis, mudah, dan cepat. Langkah-langkahnya:
- Siapkan SD Card yang sudah di format ke Fat 32 Default.
- Download Firmware Asus Zenfone C terbaru DISINI.
- Jika sudah, copy file ke dalam SD Card dalam bentuk .zip.
- Pasng SD Card ke Zenfone C.
- Masuk ke Recovery Mode dengan menekan tombol Volume Bawah + Power sekaligus, tampilan akan seperti ini:
- Kemudian pilih menu paling bawah “apply update from sdcard“
- Cari file firmware yang tadi di copy ke sd card.
- Proses flash akan berlangsung, memakan waktu sekitar 5-8 menit.
- Setelah selesai maka layar akan kembali ke menu Recovery tadi, lalu tap “reboot system“
- Handphone akan restart otomatis dan loading menuju wizard setting/home screen (disini anda harus sabar, karena loading cukup lama)
- Selesai.
Flash Menggunakan QFIL
Banyak sekali tipe handphone yang bisa di flash menggunakan QFIL, kebetulan sekali kami mempunyai pembahasan lengkap mengenai topik ini di artikel Cara Flash Menggunakan QFIL
Mencegah Terjadi Bootloop
Untuk pencegahan dari terjadinya bootloop, anda dapat melakukan hal dibawah ini:
1. Disiplin dalam Pengisian Baterai
Usahakan untuk menunggu baterai sampai 100 %, jangan biasakan menyelesaikan pengisian baterai sebelum terisi penuh.
2. Sering Melepas Baterai
Melepas baterai dalam keadaan ponsel menyala sama artinya memaksakan sistem operasi pada smartphone untuk diputus secara tiba-tiba. Hal semacam ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem operasi pada ponsel anda, bahkan komponen-komponen yang terdapat di dalamnya.
3. Waspada dalam Download dan Install Aplikasi
Anda harus selektif dalam download dan install sebuah aplikasi. Jika Anda ingin melakukan pengunduhan suatu aplikasi, teliti terlebih dahulu aplikasi tersebut.
4. Sering Melakukan Pembersihan Aplikasi
Sudah banyak tersedia aplikasi antivirus yang terdapat pada Play Store atau App Store, bahkan perusahaan antivirus ternama semisal AVG, Avira, Avast, dan Kaspersky juga menyediakan aplikasi antivirus secara gratis bagi para pengguna android dan iOS. Sehingga tidak ada alasan, jika ponsel anda terkena virus dan sampai terjadi bootloop. Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Silahkan pilih salah satu cara flash asus zenfone c yang menurut anda paling mudah dipraktekkan, namun apabila masih gagal, anda bisa menyampaikan alasan mengapa masih gagal flashing di kolom komentar.
Perhatian! pastikan firmware yang didownload sesuai dengan perangkat Anda, ketidakcocokan firmware dengan device dapat membuat device Anda bricked.
